Pecahan kata kata ku dalam uraian sajak
menginjak karang keangkuhan
hingga mengena percikan buih buih kecil kemunafikan
dan terlalu cepat Tuhan mengambil keadilan dari negeriku
Aku seorang diri harus berlari, tertatih tatih kakiku
mencari ketenangan batini
agar aku mampu menjadi jiwa jiwa yang melegenda
seperti kambing kambing hitam berjenggot panjang di pemerintahan
Betapa banyak rekan rekan ku di jalanan
mencari sesuap nasi dengan sepasang tangan menengadah kedepan;
Pak..Buk..Om..Tante..Kasihani kami.. Kami orang miskin tak di sekolahkan..
Oh...Tuhan Yang Maha Kuasa
hidup ini kejam! Kejam tak tertandingkan
aku dan mereka diasingkan
mungkin sampai ribuan tahun kedepan
Betapa banyak harta harta negeri ini Engkau limpahkan
betapa indah pesona alamku Engkau ciptakan
tapi aku hanya bisa mengetuk-ngetuk jendela mobil di trotoar
ya Tuhan, ataukah aku hanya tertakdirkan dalam keasingan?
Aroelika Munar
Bireuen, Juli 2011.
*Sajak kecil ini saya tulis ketika melihat seorang anak kecil memegang tas kecil berisikan uang2 receh yg di dapat dari meminta minta pada orang orang di perkotaan Bireuen, Aceh. (siapa yang peduli?).
menginjak karang keangkuhan
hingga mengena percikan buih buih kecil kemunafikan
dan terlalu cepat Tuhan mengambil keadilan dari negeriku
Aku seorang diri harus berlari, tertatih tatih kakiku
mencari ketenangan batini
agar aku mampu menjadi jiwa jiwa yang melegenda
seperti kambing kambing hitam berjenggot panjang di pemerintahan
Betapa banyak rekan rekan ku di jalanan
mencari sesuap nasi dengan sepasang tangan menengadah kedepan;
Pak..Buk..Om..Tante..Kasihani kami.. Kami orang miskin tak di sekolahkan..
Oh...Tuhan Yang Maha Kuasa
hidup ini kejam! Kejam tak tertandingkan
aku dan mereka diasingkan
mungkin sampai ribuan tahun kedepan
Betapa banyak harta harta negeri ini Engkau limpahkan
betapa indah pesona alamku Engkau ciptakan
tapi aku hanya bisa mengetuk-ngetuk jendela mobil di trotoar
ya Tuhan, ataukah aku hanya tertakdirkan dalam keasingan?
Aroelika Munar
Bireuen, Juli 2011.
*Sajak kecil ini saya tulis ketika melihat seorang anak kecil memegang tas kecil berisikan uang2 receh yg di dapat dari meminta minta pada orang orang di perkotaan Bireuen, Aceh. (siapa yang peduli?).