-->

Sajak Cintaku

hanya kau yang menari nari di hadapanku
menuai rasa kelu ke kamarku yang lugu
seperti buih-buih risauku hari itu
kau buat selokan-selokan cinta menjadi candu

dan kuhapus air mata
biar kau takkan pernah tahu
betapa risauku, meninggalkanmu

celoteh camar ke pantai
membuat ombak hati termangu-mangu

siapakah yang kutuju
siapa itu kamu
camar pun cemburu
pada kaki yang hengkang pergi dariku

kusandarkan saja jidatku
takkan seorang pun kan merayu
kecuali kamu
cintaku

bila suatu saat kau mau bibirku
kemarilah, peluk tubuhku
sentuhanmu pasti kan buatku haru

hingga tanpa kau sadari
air mata ini jatuh berserakan di keningmu
cintaku

Aroelika Munar
1 April 2012 (22:15 wib)
LihatTutupKomentar