PERMADANIKU AROELIKA MUNAR Saturday, December 13, 2014 Facebook Twitter Telegram Kerak jiwaku semakin menguntum ia lekat pada kulitku yang ranum hingga kutepis segala riak-riuh risaumu yang melamunkan malam-malamku Di bawah sinaran bulan nun redup nan lugu akulah yang tetap menikmati senyummu. Lhokseumawe, 13-12-2014. LihatTutupKomentar Post Selanjutnya Post Sebelumnya