Aceh bukan sampah
para penjajah
Aceh bukan senjata
para penjajah
Aceh bukan lonte
para penjajah
Aceh bukan anjing
para penjajah
Para penjajahlah
yang sampah
Para penjajahlah
yang bersenjata
Para penjajahlah
yang lonte
Para penjajahlah
yang anjing
Sampah-sampah negara
semua ada di Aceh
Senjata-senjata negara
ada di Aceh
Lonte-lonte negara
ada di Aceh
Anjing-anjing negara
ada di Aceh
Aceh!
Aceh!
Aceh!
Aceh!
Aceh!
Aceh!
Sampah-sampahsenjatamuituadapadalonte-lonteanjingmu!
Aceh, 30/03/2012
Aroelika Munar
*Sajak ini sengaja saya tuliskan untuk semua rakyat Aceh, yang sedang di dera beban batin-oleh pra-pilkada. Yang sebagaimana pada sejarah, Aceh telah menjalani Perdamaian antara GAM dan Pasukan NKRI tempo dulu, hingga semua rakyat Aceh selalu bersyukur Alhamdulillah. Namun, saya yang menulis sajak kecil ini, atas "tumpah darahku dan tanah airku Aceh",dan juga mungkin mewakili dari seluruh anak-anak negeri Aceh, menelaah tentang fenomena politik yang sedang terjadi di Tanah Rencong tercinta, bahwa Aceh bukanlah ladang politik yang sebagaimana telah menjadikan berjuta rakyat Aceh, tak lagi mampu membedakan yang mana yang baik, dan yang mana yang tidak baik. Saya sendiri beranggapan bahwa Aceh akan semakin bersedih jika para petinggi di Aceh masih saling todong-menodong!